Kamis, Maret 17, 2011

ibu bekerja vs ibu di rumah saja

sungguh.sumpah. saya sebenar benarnya sudah muak dan bosan dengan perdebatan berjudul di atas. baca di blog orang, sekedar status facebook atau twiter, sampai artikel di halaman terkenal. sumpah saya bosan!

semua merasa yang paling benar. semua merasa yang paling hebat bisa berperan dalam rumah tangganya masing2. semua sedikit banyaknya- sadar atau tidaknya- membanggakan anaknya sendiri2. ah, manusiawi pasti kok, sayapun terkadang demikian. tapi memojokkan masing2 peran dan posisi ibu dalam keluarga?? oh no, jangan pernah sekali2 seperti itu.
apalagi posisi terpojok lebih sering dirasakan para ibu bekerja. belum apa2 udah dicap *menomor sekiankan anak*...


well, saya pernah merasakan keduanya.
jadi ibu bekerja setidaknya sampai pandji berusia 15 bulan. dan sekarang jadi ibu rumah tangga saja yang terkadang terima pesanan kue tetangga.
selama bekerja saya kebanyakan bergaul dengan sesama ibuk2 di dunia maya. dari milis sehat, mpasirumahan, sampai blogger2 terkemuka.
selama bekerja saya sukses memberikan ASIX pada anak saya dilanjutkan makanan homemade yang saya buat dengan tangan saya sendiri di penghujung malam bahkan kadang sampai pagi buta.
selama bekerja dan sampai sekarang tak sekalipun pandji terkena makanan instan dan antibiotik sepanjang flu dan demam menyerangnya.
semua info dan pengetahuan penting dan ciamik seperti itu justru saya dapat selama saya bekerja dan di tengah2 pergaulan maya yang waktunya selalu saya curi di sela2 waktu menggambar *maaf ya ibu bos...maaf sekali...tapi pekerjaan saya beres kan?* :D

saya yakin semua itu tak akan pernah saya dapatkan kalau saya di rumah saja. dan saya masih angkat jempol dan super salut untuk semua teman2 maya saya itu yang mostly adalah wanita bekerja.

lalu sekarang saya di rumah.
mau tidak mau lebih banyak melihat sekeliling saya yang sebelumnya bahkan tidak sempat saya lirik.
ada ibu rumah tangga yang anak batitanya nonstop sepanjang hari bergantung pada pospak (popok sekali pakai), makan makanan instant yang tinggal seduh dan anaknya tidak punya manner sama sekali.
ada anak yang ditinggal ibunya bekerja dan sehari2nya dibentak bentak sama si embak kala tiba waktunya makan atau tidur siang.
ada anak yang ibunya nonstop di rumah tanpa ART. si ibu tetap terlihat segar dan cantik walau dengan daster. anak2nya santun dan ramah, terlihat terurus dengan amat sangat baik. sungguh, saya iri dengan yang satu ini.
ada anak dengan ibu bekerja yang nakalnya minta ampun. pandji pernah sukses terjengkal karena didorong dan saya dengan ganasnya ngebentak2 itu anak.

saya yakin masih banyak sekali contoh soal di luar sana.
tapi sekarang title saya adalah *ibu rumah tangga*. benar. terkadang saya juga mencibir pada si anak yang hobinya ngedorong2 pandji itu. tapi saya tetap angkat topi pada ibu bekerja yang anaknya bisa terkontrol dengan baik, seperti teman2 maya saya.

jadi tolonglah ibuk2 dimanapun dan bagaimanapun posisi anda semua. janganlah mendiskreditkan posisi *ibu* dimanapun dan bagaimanapun mereka berada. pastilah semua ingin yang terbaik buat anaknya, bukan?

karena posisi *ibu* itu tidak bisa diminta atau ditolak. tidak bisa ditawar. dan merupakan gelar seumur hidup, padahal tidak ada sekolahnya. jadi darimana kita belajar kalau bukan dari sekitar? darimana kita punya tolak ukur untuk mendiskreditkan sesama ibu? apa alasan kita berlomba2 menceritakan kehebatan anak kita pada khalayak ramai kalau hanya untuk mencibir pada anak lain setelah itu?...

sayapun tak ingin jadi yang demikian. saya ingin yang terbaik untuk anak saya. untuk anak saya. karena anak saya. itu saja.

dan bonus hari ini, mengutip langsung dari status seorang sahabat saya : Parenting is not a competition. Parenting is not an ego trip. Parenting is about making sure your children are happy" (@BraveKidsvoices ReTweet by @supermomsid).





1 komentar:

Nancy kerja dari rumah mengatakan...

Yup semua pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing. Apapun itu baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga harus bertanggung jawab terhadap pilihannya..

 

Blog Template by BloggerCandy.com