Rabu, Februari 13, 2008

ketika hujan

pagi ini jakarta hujan lagi...

i like rain... aku suka berada di dalamnya...
ada lagi, aku suka melihat jalanan di saat hujan, melalui kaca jendela mobil...

dan pagi ini ga ada alasan untuk ttp bawa motor berangkat ke kantor...
so here i am...
di dalam cubicle berukuran 2.5x4 (kurang lebih), di tengah2 hujan, bersamanya...

ini bukan pertama kalinya kami bersama di tengah hujan...
itu lah kenapa aku suka hujan, terlalu banyak makna yg dibawa hujan buat kami, terlalu banyak cerita, terlalu banyak tawa...

tp ini hujan pertama yg kami lewati tanpa suara...
aah... kenapa hujan harus datang pagi ini...
disaat aku benar2 menghindari waktu berdua saja dengannya...

dan kami benar2 tanpa suara...
kalaupun ada, hanyalah dia yg menjawab panggilan di telepon genggamnya...
aku menikmati diamku, melihat hujan dari dalam cubicle ku, artinya 180 derajat dari wajahnya di sebelah kananku...

lalu dia bicara...
topiknya jelas sama, yg selama ini membuatku terdiam...
yg belum pernah bisa kutemukan jawabannya...
aku sedikit tersenyum menanggapinya...tp tak punya alasan untuk menjawabnya... lalu topik berganti, kali ini ttg apa yg terjadi di lingkungan kami malam sebelumnya... dan telepon genggamnya berbunyi lagi, memberiku alasan untuk kembali menikmati hujanku dalam diam...
3 km lagi untuk sampai tujuan... 2 km lagi... 1 km lagi... 500 meter... dan dia menutup teleponnya... lagi... tak ada suara...

cubicle kami berputar, untuk memudahkanku turun tepat di depan pintu kantorku...
this is it...
saatnya aku keluar...
berputar 180 derajat, memandangnya sekilas, menciumnya, masih tanpa suara...

tepat berakhirnya hujan pagi ini...
 

Blog Template by BloggerCandy.com