Rabu, Mei 07, 2014

HFMD dan pandji

sekolah (untuk pandji saat ini) sejatinya adalah tempat bermain dan berkumpul bersama teman2nya. tapi selain berbagi kesenangan anak2 ternyata juga saling berbagi virus dan penyakit. nggak bisa nyalahin siapa2 lah yaaa, namanya juga virus, dimanapun pasti ada. tugas kita sebagai orang tua pastilah sebisa mungkin menjaga daya tahan tubuh si anak. 

pandji termasuk anak yang jarang sakit, batuk pilek pun terbilang jarang. tapi sejak sekolah, di semester kedua ini pandji udah sakit 2x huhuhuu.
yang pertama sih batuk- pilek biasa, tapi kali ini sungguh pengalaman baru buat ibuk :(  

Jumat, 2 Mei 2014
berangkat sekolah seperti biasa. hari ini jadwal pulang jam 10 pagi karena pihak sekolah mau persiapan dekor untuk perayaan hari kartini keesokan harinya. pas keluar dari sekolah wajahnya kuyu, bilang mau langsung pulang aja ga mau main. ditanya kenapa? jawabnya "cape", badannya mulai sumeng. 

sepanjang jalan rewel ingin cepat sampai rumah krn pingin tiduran. ditawarin es krim dan coklat pun ga mempan. pokoknya cepat pulang. 
sampai rumah langsung nangis dan lemes, demamnya menjadi. ganti baju langsung tertidur. suhu tubuh 38 dercel dan badan menggigil. baiklah, ini virus. kompres air hangat dan skin to skin contact dulu.

bangun tidur masih rewel, mengeluh sakit di sekujur tubuh. minum parasetamol 5ml lebih sbg pain killer, bukan penurun panas. 
makan tersendat tapi minum masih banyak, buah juga lancar. menjelang sore tertidur lagi tapi sudah tidak menggigil. 

malam hari segar bugar. demam hilang dan makan-minum lancar. hanya wajahnya aja msh kuyu. 

Sabtu, 3 Mei 2014
bangun pagi semangat sekali. ibuk masih tanya apakah pandji sudah sehat dan siap ikut kartinian hari ini? dijawab iya. baiklah, demam juga sudah hilang. ibuk malah menduga demamnya kemarin krn pandji tak sabar mau pakai baju daerah hari ini  :D

sepanjang acara berjalan lancar, malah pulang bawa piala juara 3 :) 
menjelang sore mengeluh gatal di kaki. ibuk terlintas pikir "palingan digigit nyamuk" ><'

Minggu, 4 Mei 2014
kaki yg dikeluhkan gatal sebelumnya muncul bintik2 merah berair. ibuk masih menduga digigit nyamuk krn tidak terlalu banyak, demam pun sudah benar2 hilang. pandji juga masih aktif seperti biasanya. 

malam hari bintik makin banyak dan hanya terdapat di telapak- pergelangan kaki dan tangan. duh, pasti HFMD (Hand foot and mouth disease atau Flu singapur). karantina dimulai, besoknya tak boleh sekolah. 

Senin, 5 Mei 2014
bolos sekolah, tapi perilaku masih aktif, makan- minum juga lancar. pas tidur siang terlihat jelas semua bintik2, ternyata ga cuma di telapak, tapi juga sampai lutut, sikut, bahkan belakang telinga... aduuuuh, apa iya HFMD kalau menyebar banyak beginiii.. mulai panik. 

diingat2 lagi hasil observasi kemarin, tapi ibuk yakin kalau demamnya hanya jumat saja, karena kalau cacar air bintik/ lesi muncul ketika demam tinggi, sedangkan pandji justru ketika demam turun. yakin 80% kalau ini HFMD dan hanya butuh home treatment aja. tapi demi menggakan diagnosa akhirnya bikin janji untuk konsultasi ke markas sehat keesokan harinya. pas banget yg praktek dr. Wati... hoorreeee.. 

Selasa, 6 Mei 2014
ini pertama kalinya pandji kontrol ke dokter karena sakit. sebelumnya ya palingan untuk imunisasi aja. sebelumnya udah di sounding kalau nanti mau diperiksa ke dokter, pakai stetoskop dsb. pandji nuruuutt banget diperiksa eyang dokter, naik ke tempat tidur dan anteng diperiksa sana- sini, ditanya juga dijawab dengan baik. mungkin karena eyang dokter dan asistennya welcome bgt sama pandji, jd dia pastinya nyaman dan ga takut. 

kesimpulan dr. wati sama dengan ibuk, HFMD. hanya saja ini  varian ringan dan memang HFMD sekarang tak hanya menyerang tangan dan kaki, kadang malah sampai bokong. duh! 

bintik/ lesi di area mulut hanya ditemukan satu di kerongkongan, jadi alhamdulillah pandji tetap bisa makan dan minum dengan lancar. 
tak ada resep obat sama sekali. hanya pandji harus minum banyak dan ga boleh sekolah dulu 1 minggu. bukan hanya karena sakitnya tapi krn penyakit ini menular, jadi lebih baik tidak berbagi lah dengan teman2nya :) 

pas lagi konsultasi sm dr. Wati asistennya dengan sigap mengganti sprei yang habis dipakai pandji sebelumnya. wah takjub (bukan tersinggung ya :P ) karena kan penyakitnya memang menular, jd supaya tidak menulari pasien selanjutnya. alat2 periksa yang sebelumnya dipakai pandji juga langsung dibersihkan dengan alkohol. keren ya markas sehat :D

Rabu, 7 Mei 2014
lesi/ bintik mulai pecah (ini tidak akan meninggalkan bekas di kulit, beda dengan cacar). pandji juga mulai bosan di rumah. dengan berbagai pertimbangan akhirnya ibuk mengijinkan pandji untuk sekolah jumat nanti.

siang hari ibuk dapet pesan masuk di ponsel dari orang tua murid, ternyata ada beberapa anak di sekolah yang juga terkena HFMD, termasuk anak kepala sekolahnya. duh! 
orang tua murid juga dikasih surat himbauan dari sekolah apabila anaknya ada yg sakit dan belum fit agar tetap istirahat di rumah saja. 

huhuuuu langsung urung deh mengijinkan pandji sekolah jumat nanti. biar bener2 hilang dulu aja lesi nya, krn kalau nanggung begini yang ada virusnya ping pooong aja di sekitar situ, ga ilang2 doong ><"

sekarang PRnya ibuk deh ngajak pandji berkegiatan di rumah supaya dia ngga bosan lagi. dan pastinya menjaga daya tahan tubuhnya dengan banyak minum dan makan buah dan sayur. 

tak ada yg perlu disalahkan dan disesalkan. virus ada dimanapun, bukan hanya di sekolah, kembali lagi, tugas kita sebagai orang tua yg menjaga daya tahan tubuh si anak dan menjaga kebersihan lingkungannya :) 

jangan pada takut anaknya sekolah setelah ini ya :D

0 komentar:

 

Blog Template by BloggerCandy.com